MONOSAKARIDA
Monosakarida
adalah gula sederhana penyusun karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida merupakan
senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan polisakarida
(seperti selulosa dan amilum). Monosakarida digolongkan berdasarkan
jumlah atom karbon yang dikandungnya dan gugus aktifnya. Monosakarida
dengan enam atom disebut heksosa, misalnya glukosa dan fruktosa.
Monosakarida dengan lima atom disebut pentosa. Contoh pentosa antara
lain xilosa, arabinosa dan ribosa. Sedangkan gugus aktif monosakarida
bisa berupa aldehida atau keton seperti misalnya aldoheksosa dan
ketotriosa.
Monosakarida sederhana mempunyai rantai karbon yang lurus dan tidak
bercabang dengan satu grup fungsional karbonil (C=O), dan satu grup
hidroksil (OH) di setiap atom karbon yang tersisa.
Rumusa bangun
monosakarida
dianggap merupakan turunan dari gliseraldehida yaitu gugus karnobil
yang disunstitusi dengan gugus lain sehingga menjadi D-glukosa,
D-fruktosa atau jenis gula sederhana la
in.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/monosakarida-pengertian-dan-definisi.html#sthash.XN5ANkOj.dpuf
Monosakarida
adalah gula sederhana penyusun karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida merupakan
senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan polisakarida
(seperti selulosa dan amilum). Monosakarida digolongkan berdasarkan
jumlah atom karbon yang dikandungnya dan gugus aktifnya. Monosakarida
dengan enam atom disebut heksosa, misalnya glukosa dan fruktosa.
Monosakarida dengan lima atom disebut pentosa. Contoh pentosa antara
lain xilosa, arabinosa dan ribosa. Sedangkan gugus aktif monosakarida
bisa berupa aldehida atau keton seperti misalnya aldoheksosa dan
ketotriosa.
Monosakarida sederhana mempunyai rantai karbon yang lurus dan tidak
bercabang dengan satu grup fungsional karbonil (C=O), dan satu grup
hidroksil (OH) di setiap atom karbon yang tersisa.
Rumusa bangun
monosakarida
dianggap merupakan turunan dari gliseraldehida yaitu gugus karnobil
yang disunstitusi dengan gugus lain sehingga menjadi D-glukosa,
D-fruktosa atau jenis gula sederhana la
in.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/monosakarida-pengertian-dan-definisi.html#sthash.XN5ANkOj.dpuf
Monosakarida
adalah gula sederhana penyusun karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida merupakan
senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan polisakarida
(seperti selulosa dan amilum). Monosakarida digolongkan berdasarkan
jumlah atom karbon yang dikandungnya dan gugus aktifnya. Monosakarida
dengan enam atom disebut heksosa, misalnya glukosa dan fruktosa.
Monosakarida dengan lima atom disebut pentosa. Contoh pentosa antara
lain xilosa, arabinosa dan ribosa. Sedangkan gugus aktif monosakarida
bisa berupa aldehida atau keton seperti misalnya aldoheksosa dan
ketotriosa.
Monosakarida sederhana mempunyai rantai karbon yang lurus dan tidak
bercabang dengan satu grup fungsional karbonil (C=O), dan satu grup
hidroksil (OH) di setiap atom karbon yang tersisa.
Rumusa bangun
monosakarida
dianggap merupakan turunan dari gliseraldehida yaitu gugus karnobil
yang disunstitusi dengan gugus lain sehingga menjadi D-glukosa,
D-fruktosa atau jenis gula sederhana la
in.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/monosakarida-pengertian-dan-definisi.html#sthash.XN5ANkOj.dpuf
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi
bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida meliputi glukosa,
galaktosa, fruktosa, manosa, dan lain-lain.
Monosakarida
tergolong senyawa aldehid maupun keton polihidroksi (mempunyai lebih dari satu
gugus hidroksi) dengan satu gugus karbonil (C=O) yang terletak diatom karbon
terminal/ujung (pada aldose) dan pada diatom kedua (pada ketosa). Gugus
karbonil dapat bergabung didalam larutan berair dengan satu gugus hidroksil
untuk membentuk senyawa siklik (hemiketal atau hemiasetal). Monosakarida
digolongkan berdasarkan jumlah atom karbon
yang dikandungnya (triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,
dan heptosa) dan
gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida
atau keton.
Ini kemudian bergabung, menjadi misalnya aldoheksosa dan ketotriosa.
Selanjutnya,
tiap atom karbon yang mengikat gugus hidroksil (kecuali pada kedua ujungnya)
bersifat optik aktif,
sehingga menghasilkan beberapa karbohidrat yang berlainan meskipun struktur
dasarnya sama. Sebagai contoh, galaktosa
adalah aldoheksosa, namun memiliki sifat yang berbeda dari glukosa karena atom-atomnya
disusun berlainan.
Contoh monosakarida :
Struktur
monosakarida
Rumus
umum monosakarida adalah Cx(H2O)y, dengan x ≥ 3. Melalui jumlah keseluruhan
atom karbon, monosakarida dapat dikelompikkan menjadi beberapa jenis.
Jumlah atom C
|
Nama
|
Contoh
|
2
|
Diosa
|
Glikoaldehida
|
3
|
Triosa
|
Gliseraldehida
|
4
|
Tetrosa
|
Eritrosa, treosa, eritrulosa
|
5
|
Pentose
|
Arabinose, liksosa, ribose, ksilosa, ribulosa,
ksilulosa
|
6
|
Heksosa
|
Glikosa, alosa, altrosa, manosa, gulosa,
idosa, galaktosa, talosa
|
7
|
Heptosa
|
Sedoheptulosa, manoheptulosa
|
Dalam
glukosa dan galaktosa ada empat atom C kiral yaitu C nomor 2, 3, 4, dan 5.
Sedangkan pada fruktosa hanya ada 3 atom C kiral, yaitu atom C nomor 3, 4, dan
5. Atom C kiral adalah atom C yang mengikat empat gugus yang berbeda.
Berdasarkan struktur glukosa, atom C kiral ditandai dengan (*).
1. Glukosa
Glukosa merupakan suatu
aldoheksosa, disebut juga dekstrosa karena memutar bidang polarisasi ke
kanan. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065-
0,11% darah kita.
Glukosa
dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa
sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung
untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat
pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut
sebagai gula pereduksi.
D-glukosa
|
β-D-glukosa
|
α-D-glukosa
|
2. Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu
aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya
berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat
dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan
dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa,
galaktosa juga merupakan gula pereduksi.
D-galaktosa
|
β-D-galaktosa
|
α-D-galaktosa
|
3. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu heksulosa,
disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri.
Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa
merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama
glukosa.
Fruktosa dapat terbentuk dari
hidrolisis suatu disakarida yang disebut sukrosa. Sama seperti glukosa,
fruktosa adalah suatu gula pereduksi.
(a)
|
(b)
|
Struktur fruktosa: (a) struktur terbuka (b) struktur siklis
Proyeksi
Harworth
Proyeksi Harworth yang
menggambarkan struktur β-D-glukopiranosa
Di
dalam larutan, gula heksosa jarang sekali membentuk struktur rantai lurus. Seringkali,
gula heksosa membentuk cincin siklik. Untuk
menggambarkan struktur heksosa pada rantai siklik digunakan penggambaran proyeksi Harworth.
Cincin heksosa yang membentuk persegi enam disebut piranosa, sementara yang
persegi lima disebut furanosa. Pada aldoheksosa, struktur yang paling banyak
terbentuk adalah piranosa. Furanosa dapat terbentuk pada aldoheksosa, hanya
saja, struktur piranosa lebih stabil.
Reaksi
antara C-1 dan C-5 menciptakan sebuah molekul dengan cincin beranggota enam,
disebut pyranose , setelah eter siklik pyran , molekul sederhana dengan cincin
karbon-oksigen yang sama. Reaksi antara C-1 dan C-4 menciptakan sebuah molekul
dengan cincin beranggota lima, yang disebut furanose , setelah eter siklik
furan. Dalam kedua kasus, setiap karbon di atas ring memiliki satu hidrogen dan
satu hidroksil terpasang, kecuali untuk karbon terakhir (C-4 atau C-5) dimana
hidroksil diganti oleh sisa molekul terbuka (yang - (CHOH) 2-H atau - (CHOH)-H,
masing-masing).
Tata
Nama
D (dekstro): kanan →
gugus terjauh dari hidroksil terletak di kanan pada C kiral
L (levo): kiri →
gugus terjauh dari hidroksil terletak di kiri pada C kiral.
D-glukosa dalam proyeksi Fischer. Atom
karbon nomor 2 sampai 4 merupakan pusat kiral.
Aldoheksosa
mengacu pada gula heksosa yang memiliki gugus aldehid
pada ujung rantai atom karbon. Isomer
aldoheksosa yang paling banyak ditemukan memiliki orientasi kanan (dextro).
Aldoheksosa mempunyai 4 pusat kiral yang
menghasilkan 16 (2^4) macam kemungkinan stereoisomer aldoheksosa. Konfigurasi
D(dextro)/L(levo) adalah tergantung oleh orientasi gugus
hidroksil pada atom karbon nomor lima.
Monosakarida
adalah gula sederhana penyusun karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida merupakan
senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan polisakarida
(seperti selulosa dan amilum). Monosakarida digolongkan berdasarkan
jumlah atom karbon yang dikandungnya dan gugus aktifnya. Monosakarida
dengan enam atom disebut heksosa, misalnya glukosa dan fruktosa.
Monosakarida dengan lima atom disebut pentosa. Contoh pentosa antara
lain xilosa, arabinosa dan ribosa. Sedangkan gugus aktif monosakarida
bisa berupa aldehida atau keton seperti misalnya aldoheksosa dan
ketotriosa.
Monosakarida sederhana mempunyai rantai karbon yang lurus dan tidak
bercabang dengan satu grup fungsional karbonil (C=O), dan satu grup
hidroksil (OH) di setiap atom karbon yang tersisa.
Rumusa bangun monosakarida
dianggap merupakan turunan dari gliseraldehida yaitu gugus karnobil
yang disunstitusi dengan gugus lain sehingga menjadi D-glukosa,
D-fruktosa atau jenis gula sederhana la
in.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/monosakarida-pengertian-dan-definisi.html#sthash.XN5ANkOj.dpuf
Permasalahan :
Bagaimana cara kita mengetahui banyak variasi struktur dalam suatu monosakarida dan berikan contohnya!